Sahabatku rahimakumullah...
Ujian apakah gerangan yang sedang melanda dirimu kini?.
Yang kau balut dengan senyuman?.
Dan jika sudah tak kuasa menahan...
Kau tumpahkan pada orang-orang yang terpercaya...
Ataupun lewat sarana dan media...
Sahabatku...
Yang Menciptakan kita berkata:
"I'lamuu annamal hayaa tuddun-yaa la 'ibun".
Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu
hanyalah suatu permainan. (QS. Al Hadiid 57:20)
Kita ini sesungguhnya sedang bermain dalam sebuah panggung kehidupan yang diciptakan_Nya.
Dengan berbagai peran, keadaan dan penjiwaan...
"Wa annahuu huwa adhaka wa abkaa".
Dan bahwasanya Dia-lah yang menjadikan orang tertawa dan menangis".
(QS. An Najm 53:43)
Adegan apa yang sedang engkau perankan wahai sahabatku???
Seorang yang kaya...ataukah miskin?.
("Kaya Jiwa ataukah harta?". "Miskin harta ataukah bathin?")
Seorang insan yang penuh duka...ataukah seorang hamba yang senantiasa ceria dan bahagia?.
Suatu ketika peran yang kau mainkan akan memaksamu untuk menangis...
Dan lain ketika memaksamu untuk tertawa...
Duniapun penuh warna dan langitpun terpesona...!!!
Masya Allah...Itulah Kuasa_Nya Allah...
(Subhanallah, walhamdulillah, walaa ilaa ha ilallah, wallaahu Akbar...)
Karena itu sahabatku...
Bermainlah dengan penuh rasa cinta dan kesabaran.
Niscahya engkau ta'kan sulit melakukannya.
Ikuti petunjuk pengarah adeganmu.(Rasul Allah Saw)
Agar Sang Penulis Skenario Cerita (Allah Swt) merasa senang.
Karena engkau mampu memainkannya dengan baik.
Ingat!!!
Jangan mau terperdaya...
Karena sungguh!!!
Setiap adegan yang kau lakukan akan senantiasa dinilai.
Dengan cermat dan penuh pehitungan !!!
Aduhai gerangan.
Kini kau sulit memainkannya.
Adegan itu semakin hari semakin berat saja...
Terlalu payah dan melelahkan...
Begitu banyak menguras energi dan fikiran.
Rasamupun tak karu-karuan!
Tanpa disadari engkaupun bergumam, "Aku tak bisa...!"
Yach...begitulah kita manusia...!!!
Duhai yang dilanda duka.
Laa tahzan walaa takhaaf.
Janganlah sedih dan janganlah takut.
Sang Penulis Skenario berbisik lembut pada Qalbumu.:
"Maa wadda 'aka rabbuka wamaa qalaa".
Tuhanmu tidak meninggalkan kamu dan tidak pula benci kepadamu".
(QS. Ad Dhuha 93:3)
"Asaabakum ghamman-bighammin-likailaa tahzanuu 'alaa
maa faa takum walaa maa a shaa bakum".
Allah menimpakan padamu kesedihan atas kesedihan,
supaya kamu jangan bersedih hati terhadap apa yang luput daripada kamu dan terhadap apa yang menimpa
kamu. (QS. Ali Imran 3:153)
Dekati Dia.
Bukankah dengan Sifat Maha Penyayang_Nya engkau sebut
Dia Yang Tersayang?!...
Bukankah dengan Sifat Maha Pengasih_Nya engkau sebut
Dia Sang Kekasih?!...
Mengadulah Pada Kekasihmu...!!!
Dia akan menguatkan jiwamu, menentramkan Qalbumu.
Dia sebaik-baik penolong...Sebaik-baik pelindung...
Percayakan semua pada_Nya.
Karena dalam Cinta ada kepercayaan!!!
O.O.O.Ini bukan saat yang tepat untukmu sahabatku.
Lihat di kanan dan kirimu.!
Hiruk pikuknya mebuatmu sulit untuk berkonsentrasi.
"Inna laka finnahaa ri sabhan-thawiilaa".
Sesungguhnya bagimu pada siang hari mempunyai urusan yang banyak".
(QS. Al Muzzammil 73:7)
Karena itu menyepilah.
Ucapkan pada_Nya.
"Yaa Habibi.Wahai Kekasihku.Aku ingin mengadu pada_Mu!"
Dengan kelembutan_Nya Ia berfirman:
"Qumil laila".
Bangunlah untuk shalat di malam hari.
(QS. Al Muzzammil 73:2)
Nisfahuu awin-qush minhu qaliilaa".
(Yaitu) seperduanya atau kurang dari padanya sedikit.
(QS. Al Muzzammil 73:3)
"Au zid 'alaihi".
Atau lebih atasnya. (QS. Al Muzzammil 73:4)
Shalatlah dengan penuh rasa cinta dan kerinduan.
Itu akan membuatmu khusyu'...
Kemudian...
Tumpahkanlah segala apa yang menyesakkan dadamu.
Adukan semua pada_Nya...
Dengan ungkapan pilu...ataupun diiringi tangisan yang lembut...
Kerena sesungguhnya...
Dia adalah Sebaik-Baik Pendengar.
Dan Berdo'alah...
Dengan penuh harap, rendah diri, dan suara perlahan...seperti do'a yang diajarkan_Nya:
"Rabbi adkhilnii mudkhala sidqin-wa akhrijnii mukhraja sidqin-waj 'al lii min-ladunka sulthaanan nashiraa".
Ya Tuhanku, masukkanlah aku secara masuk yang benar
dan keluarkanlah (pula) aku secara keluar yang benar,
dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong. (QS. Al Israa 17:80)
"Jaa al haqqu wazahaqal baa thilu, innalbaa thila
kaana zahuu qaa".
Telah datang yang benar dan telah lenyap yang bathil.
Sesungguhnya yang bathil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap. (QS. Al Israa 17:81)
Ataupun do'a-do'a lain yang menjadi keinginan...
Hantarkan ia dengan bahasa yang mudah bagimu...dan
Jangan pernah merasa sungkan...
Sabda Rasullullah Saw:
'Sesungguhnya Roobmu itu pemalu lagi pemurah, merasa malu apabila tidak mengabulkan do'a kepada hamba_Nya yang mengangkat kedua tangannya untuk berdo'a lalu dikembalikan kosong.
Selanjutnya...
"Faqra uu maa tayassara minal qur aan".
Bacalah apa yang mudah (bagimu) dari Qur'an. (QS. Al Muzzammil 73:20)
"Warattilil qur aana tartiilaa".
Dan Bacalah Qur'an itu secara perlahan-lahan. (QS. Al Muzzammil 73:4)
Untuk apa Ia menyuruhmu membaca Surat Cinta_Nya (Qur'an) wahai sahabatku?...
"Nu nazzilu minal qur aani maa huwa syifaa un-warahmatun-lilmu'miniin".
Kami turunkan dari Al Qur'an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.
(QS. Al Israa 17:82)
Nah.bagaimana keadaanmu sekarang?...
Terasa ringan bukan?
Insya Allah.
Dan saat-saat yang indah bersama_Nya ini tak'kan pernah kau lupakan.
Dimana engkau akan senantiasa rindu dan ingin s'lalu menjumpai_Nya.
Jika tak'bertemu sehari saja. Ada sesuatu yang hilang.
Iapun semakin sayang dan semakin cinta padamu.
Masya Allah.
Tetapi sahabat.
Tahukah dirimu kenyataan yang sebenarnya?...
Sesungguhnya Sang Kekasih itu senantiasa ada bersamamu.
Tak pernah jauh.
Dia begitu dekat.sangat dekat.
Mampukah engkau menangkap keberadaan_Nya?...
(QS. Al Baqarah 2:186), (QS. Qaaf 50:16), (QS. Al Baqarah 2:115), (QS. Al Hadiid 57:4)
Dia ada di sini.
Melihat aku menulis untukmu.
Dan melihatmu.
Yang kini sedang meresapinya.
Karena ini juga adalah suatu adegan.
Bagaimana dengan adegan selanjutnya?.
Dengarkan bisik Qalbumu.
Dan engkaupun akan tahu jawabannya.!
"Waminal laili fatahajjad bihii naa filatan-lah, 'asaa an-yab 'asaka rabbuka maqaa man-mahmuudaa(n)".
Dan pada sebagian malam hari shalat tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ketempat yang terpuji. (QS. Al Israa' 17:79)
"Inna naa syiatal laili hiya asyaddu wath an-wa aqwamu qiilaa".
Sesungguhnya bangun di waktu malam adalah lebih menguatkan (jiwa) dan bacaan di waktu itu lebih berkesan. (QS. Al Muzzammil 73:6)
"Nazzalahuu ruuhul qudusi min-rabbika bil haqqi liyusabbital laziina aamanuu wahudan-wabusyraa lil
muslimiin".
Ruhul Qudus (Jibril) menurunkan Al Qur'an itu dari Tuhanmu dengan benar, untuk meneguhkan hati
orang-orang yang telah beriman, dan menjadi petunjuk serta khabar gembira bagi orang-orang yang berserah
diri (Kepada Allah Swt). (QS. An Nahl 16:102)