Sabtu, 02 April 2011

Kiat Mandi Yang Aman

Waktu mandi dapat menjadi waktu yang menyenangkan bagi Anda dan si kecil, asalkan Anda selalu berhati-hati. Mulailah sedini mungkin memperkenalkan dasar-dasar keamanan dalam air pada si kecil, dan ingatlah kiat mandi dengan aman ini sebelum Anda menceburkan diri.

• Aturan pertama sekaligus paling penting: Jangan sekali-kali tinggalkan bayi Anda tanpa diawasi meski hanya satu menit. Jika ada tamu atau telepon yang harus Anda jawab, selimuti dia dengan handuk dan gendong bersama Anda.

• Jangan pernah masukkan bayi ke dalam bak jika air masih mengalir (suhu air dapat berubah atau air di bak dapat terlalu tinggi).

• Pastikan keamanan bak: Bak mandi sangat licin, pastikan ada keset mandi dari karet agar Anda dapat duduk sempurna. Tak wajib memakai pelindung cipratan berbantal, tetapi jika Anda, bagus untuk melindungi kepala agar tidak terantuk bak. Selain itu, pastikan bila kamar mandi Anda berpintu geser, pastikan pintu terbuat dari kaca yang aman.

• Gunakan air hangat dengan suhu nyaman (36 hingga 38 derajat Celcius). Bayi dan batita umumnya menyukai air mandi lebih sejuk dibandingkan yang mungkin Anda sukai.

• Isi bak mandi dengan air setinggi lima hingga tujuh setengah cm untuk bayi yang baru lahir hingga berusia 6 bulan, dan jangan lebih tinggi dari pinggang (dalam posisi duduk) untuk bayi di atas 6 bulan.

• Untuk si kecil yang sudah dapat duduk, lingkaran mandi yang dilekatkan ke dasar bak dapat memberi Anda tambahan "bantuan". Tapi jangan terlena - Anda tetap harus memperhatikan si kecil setiap saat.

• Ajari si kecil untuk selalu duduk (tidak berdiri) di bak mandi.

• Sabun, sampo dan busa mandi dapat membuat kulit si kecil kering dan menimbulkan ruam, jadi gunakan secukupnya. Bahan-bahan ini juga dapat menimbulkan iritasi saluran kemih, yang dapat meningkatkan infeksi kandung kemih. Agar si kecil tidak duduk berendam terlalu lama dalam air bersabun yang dapat menimbulkan iritasi, jika ingin bermain-main, lakukanlah di awal mandi dan gunakan sabun dan sampo di akhir.

• Setel pemanas air Anda pada 49 derajat Celcius. Dengan suhu lebih tinggi, hanya dalam waktu tiga detik si kecil dapat menderita luka bakar serius.

• Jangan biarkan si kecil memegang keran. Meskipun ia belum dapat menggerakkannya sekarang, suatu saat ia akan cukup kuat untuk melakukannya - dan hal itu dapat menyebabkan cedera yang serius.

Kiat Membangun Ikatan Ayah-Si Kecil

"Saya tidak pernah menyangka bahwa suami saya - pendamping yang hebat di ruang bersalin - ternyata bersikap tak peduli terhadap "hadiah berharga" yang kami bawa pulang. Ia memang mencintai putera kami. Tapi ia berkeras bahwa rasanya tidak sama bagi dia, dibandingkan dengan perasaan saya kepada putera kami. Saya yang menyuapi Kyle, menghabiskan waktu dengannya, membuainya hingga tidur. Sementara suami saya pulang dari kantor dan kelihatannya sangat bingung menghadapi si kecil.

Tapi Tim segera menyadari satu hal yang langsung diketahui para ibu sejak awal, bahwa bayi mempunyai pesona dan ia adalah anugerah yang luar biasa. Saya meminta Tim menjaga Kyle sebentar, dan saat saya kembali saya melihat bahwa mereka berdua saling tersenyum di sofa.

Sekarang, setelah memiliki tiga anak, saya menyadari bahwa suami saya sebetulnya hanya merasa malu. Merawat bayi baru lahir biasanya hanya berupa memberi susu dan membuatnya nyaman, dan beberapa ayah baru tidak yakin apakah mereka memiliki kemampuan untuk melakukan tugas tersebut. Rahasia ikatan pria dan bayi sesungguhnya adalah menyadari bahwa suami sebaiknya tidak mencoba menjadi ibu yang lain. Si kecil sudah memiliki ibu dan apa yang sangat ia butuhkan dari ayahnya adalah menjadi diri sendiri. Masih merasa malu? Coba lakukan kegiatan di bawah untuk mencairkan suasana.

Memberi susu di tengah malam
Setelah saya mulai mengganti ASI dengan susu formula, suami saya menawarkan diri untuk bangun tengah malam untuk memberi susu. Jujur, mungkin pertama-tama memang saya yang memaksanya melakukan itu, tapi tak lama kemudian ia mengatakan pada saya bahwa ia menikmati saat-saat bersama si kecil. Suatu kali, saya mendengar suami saya mengobrol pada pukul 3 dinihari dengan Kyle yang tidur nyenyak. "Kamu tahu, sobat?", katanya. "Kita satu-satunya orang di dunia ini yang tahu bahwa mereka memutar acara TV yang sama empat malam berturut-turut".

Saling menatap
Tantangan itu minat lelaki, bukan? Jika Anda tidak yakin apakah bayi kecil Anda adalah seorang pemberani, lakukan permainan "siapa berkedip lebih dahulu" dengannya. Si kecil mungkin akan membuat Anda terkejut. Bayi senang mengamati wajah dan besar kemungkinan Anda akan berkedip sebelum si kecil merasa bosan menatap Anda, tebak siapa yang mewarisinya lesung pipit itu atau apakah telinganya seperti ibu Anda atau istri Anda.

Bermain kanguru
Anak pertama saya adalah bayi yang mudah kolik, yang merasa tidak bahagia jika tidak digendong. Biasanya, Tim akan menolong saya dengan memakai gendongan bayi dan menjalankan semua pekerjaannya - memangkas daun, menata meja, bermain bola dengan anjing - dengan Kyle bergelung rapat di perutnya.

Membaca halaman olahraga
Dengan suara keras. Terima sajalah, ibu-ibu. Kalimat "Pada jaman dahulu kala" hanya akan bertahan sebentar. Setelah ke-1500 kalinya membaca buku dongeng, suami saya akhirnya menyerah. Saya lewat kamar si kecil pada jam tidur dan mendengar suami saya melagukan dengan manis rincian pertandingan sepak bola untuk Kyle. Si kecil sangat menyukai saat-saat itu...tidak penting apa yang dibaca ayah, yang penting ayah membacakan untuknya. 

Makan berdua
Jika bayi Anda sudah cukup besar untuk makan makanan padat, Ayah dapat menjadi kepala pelayannya! Ini sangat menghibur - melihat makanan masuk, dan melihatnya keluar lagi!

Mengganti popok
"Bicara soal membangun ikatan sejak dini - selama memiliki bayi, ini akan terjadi sepanjang Anda membersihkan kekacauan yang dibuatnya.

Sekali-kali biarkan suami Anda mengganti popok si kecil. Selama mengganti popok, ia tentu akan menyentuh si kecil dan bicara padanya, dan lihat bagaimana ia berinteraksi dengan si kecil, walau dalam situasi yang "kacau" sekalipun."

Berada di sisinya ketika sakit
Tidak seorangpun yang menginginkan bayinya sakit, tapi tidak ada hal lain selain sakit yang membuktikan betapa si kecil sangat membutuhkan Anda. Semalaman membuai anak yang sakit akan membuat Anda menyadari dengan hati tersiksa betapa berharganya menjadi orangtua.

Mengangkat beban
Berita buruknya adalah setelah Anda menjadi orangtua, Anda tidak akan punya banyak waktu untuk pergi ke pusat kebugaran. Berita baiknya sekarang Anda memiliki satu set beban tangan yang istimewa sekitar 3,5 hingga 10 kilogram. Setelah leher si kecil dapat menopang berat kepalanya, Tim akan menyeimbangkan badan si kecil di tangannya dan dengan hati-hati melengkungkannya, menaik turunkannya, apapun yang ingin dilakukannya... dan baik otot bisepnya maupun si kecil menyukainya.


Menjadi papan sentuh
Ini adalah salah satu ciri pria yang membuat mereka merasa hebat (atau jika tidak mereka tak akan mungkin menjadi ayah). Mulai dari jenggot yang kasar, kumis yang selembut sutera hingga potongan rambut pendek, seorang ayah selalu menyenangkan untuk disentuh. Hati-hati. Jari-jari mungil itu bisa menarik bulu dada dengan cara yang sangat menyakitkan.

Memfoto
Tidak ada apapun yang sesempurna anak Anda. Manfaat lainnya? Semua nenek dan kakek dan paman dan sepupu yang menerima cetakan foto si kecil bersama Anda akan melihat betapa Anda sangat menikmati peran sebagai ayah.

Bergulat (sewajarnya)
Studi menunjukkan bahwa ibu dan ayah menggendong bayi dengan cara yang sangat berbeda. Ibu biasanya suka memeluk, ayah cenderung lebih fisik. Anda tidak boleh sekali-kali mengguncang-guncang bayi Anda, tetapi Anda masih bisa merangsang ototnya. Jika si kecil sudah cukup besar untuk dapat duduk tegak, ia mungkin akan menikmati dilempar dengan lembut ke udara atau dipantul-pantulkan di atas lutut, atau dibawa dengan dijepit di bawah lengan seperti membawa bola...hal-hal yang tidak mungkin dilakukan ibu tapi pasti akan menciptakan jerit kegembiraan.

9 Cara Ayah Menenangkan Si Kecil

Para ayah sering dianggap bukan tipe yang menenangkan atau pandai merawat si kecil. Tetapi jika Anda menanyakannya pada sebagian besar ayah, Anda akan menemukan bahwa banyak ayah yang telah mengembangkan kemampuan menenangkan si kecil karena dorongan cinta dan kebutuhan. Bagaimana caranya? Andrew Marlatt, ayah dua anak di Connecticut, AS, melakukan survei pada para ayah untuk mengetahui cara kesukaan mereka meredakan isakan si kecil.

• Rasakan kepedihan si kecil
Menyalakan CD reggae kesayangan si kecil tidak akan membuatnya merasa kenyang atau bayi yang menangis karena tumbuh gigi tidak akan diam kalau Anda ganti popoknya. Dengan kata lain "Pertama-tama, temukan penyebab ia menangis", kata David, ayah dua anak. Ya, ini memang sesuatu yang logis dan umum, tapi jika si kecil terus menangis, logika kadang terlupakan.

• Coba jari kelingking
Jika Anda tak yakin apa masalahnya, bersihkan kelingking Anda dan tawarkan pada si kecil untuk diisap. "Ini cara lama", kata Greg, ayah dua anak. Sebetulnya ini adalah satu-satunya cara paling populer untuk menenangkan bayi yang menangis jika Anda tidak mau menggunakan cara "berikan-bayi-menangis-pada istri". Kuncinya adalah masukkan kelingking Anda dalam keadaan terbalik agar Anda tidak melukai langit-langit mulut bayi dengan kuku Anda.

• Ajak minum
Maksud kami tentu saja si kecil. Cobalah tawarkan sebotol susu formula hangat atau ASI yang sudah ditinggalkan oleh istri Anda di lemari es saat ia keluar rumah.

• Ayun-ayunkan si kecil
Bayi menyukai gerakan - dan siapa lagi yang dapat mengayunkan si kecil lebih baik selain ayah dengan tangannya yang kuat? "Kursi mobil kami yang dapat dilepas juga berfungsi sebagai gendongan", kata Eric, ayah seorang anak. "Jika putri saya mulai menangis, saya akan bersandar pada kursi atau tembok dan mengayunkan kursi bayi ke depan dan belakang, terus menerus". Rimm menyebutnya "ayunan berfungsi ganda" karena berfungsi sebagai "pembius" bagi si kecil dan merupakan bentuk latihan fisik bagi ayah. 'Saya akhirnya menghentikan cara ini setelah mengamati bisep dan trisep kanan saya lebih besar daripada yang kiri", katanya.

• Lakukan gerakan-gerakan konyol ciptaan Anda sendiri
Ingat lelucon fisik yang Anda latih sejak kecil? Bagian tubuh yang mengeluarkan bunyi. Muka yang diubah menjadi menakutkan. Menjatuhkan diri dalam keadaan tertelungkup ke permukaan keras. Akhirnya, latihan sejak kecil ini ada gunanya. Cobalah cara yang digunakan Mark. Ayah dua anak ini mengubah tangisan si kecil menjadi tatapan kagum dan cekikikan geli dengan menaruh sesuatu di atas kepalanya, membiarkannya jatuh, dan berteriak "Wah, jatuh lagi!". Ia juga dapat membuat wajah yang menyerupai anjing bulldog.

• Ayun dan bernyanyi
Greg dapat menenangkan putra pertamanya dengan lagu yang dinyanyikan oleh Julio Iglesias 'Crazy", lagu yang indah walau sebetulnya agak membuat depresi. Mark menyarankan lagu-lagu Ray Charles, karena ia berpendapat bahwa gerakan mengayun, bukan lagunya, yang akan menenangkan si kecil.

• Lekatkan si kecil
Letakkan bayi pada gendongan yang diletakkan di depan. Antara kehangatan tubuh Anda, degupan jantung yang berirama, naik turunnya napas Anda yang membuai dan ayunan lembut gerakan saat Anda melangkah...sudah barang tentu kenyamanan ini akan membuat salah satu dari Anda segera terlelap.

• Biarkan menangis
Para ibu mungkin berpendapat bahwa ini pendekatan yang keras dan karenanya merupakan pendekatan "pria". Namun, kadang-kadang, anak hanya ingin menangis - dan kadang-kadang ia hanya ingin Anda mendengarkan. Jadi kalau si kecil tidak kesakitan, tidak lapar, lelah atau basah dan si kecil tidak mau dipeluk atau diayun-ayun, biarkan ia menangis, setidaknya sampai Anda tidak tahan mendengar tangisannya.

• Serahkan si kecil pada istri Anda.
Sekarang, Anda mungkin akan menggunakan cara lama yang selalu ampuh: Katakan pada istri Anda, Anda sudah mencoba.

Yang Perlu Dicermati Pada Kursi Tinggi

Faktor yang perlu dipertimbangkan saat memilih kursi tinggi :

Betapa menggembirakan saat bayi Anda dapat duduk tegak di kursinya. Itu sungguh suatu prestasi. Ini juga berarti bahwa sebentar lagi Anda siap memperkenalkan makanan padat kepadanya. Mencari kursi tinggi yang tepat bisa memusingkan. Ada banyak faktor untuk dipertimbangkan dan begitu banyak pilihan merek. Sebagian cukup murah, dan sebagian lain bisa sangat mahal. Berikut adalah rangkuman dari sebagian pertimbangan.

• Mudah dibersihkan - Apa pun jenis kursi tinggi yang dibeli, pasti Anda harus membersihkannya setelah memberi makan kepada bayi, karena kursi bisa sangat berantakan. Kursi tinggi yang tidak banyak lekukan dan sambungan lebih mudah untuk dibersihkan dan makanan tidak sampai masuk ke dalam bagian kursi yang sulit dijangkau. Kursi plastik cetak cenderung lebih mudah dibersihkan ketimbang kursi kayu. Bantal kursi, sandaran dan baki juga harus mudah dibersihkan.

• Stabilitas dan gerakan - Kursi tinggi pada umumnya dirancang agar stabil. Tapi, pertimbangkan juga apakah Anda memerlukan kursi yang dilengkapi roda. Roda hanyalah hiasan untuk memudahkan Anda apabila kursi tinggi dipakai di beberapa tempat.

• Penghemat ruangan - Ada kursi tinggi yang tidak dilengkapi kaki, sehingga dapat dipasang pada kursi atau meja makan yang sudah ada. Ini akan menghemat tempat, dan Anda dapat terus menggunakan perabotan tempat makan yang sudah ada.

• Penyimpanan -
Apakah Anda harus menyimpan kursi tinggi apabila tidak sedang digunakan? Kalau demikian, pilihlah kursi yang dapat dilipat.

• Kursi tinggi yang dapat disetel - Kursi tinggi yang dapat disetel bisa disesuaikan dengan pertumbuhan anak Anda. Kursi semacam ini biasanya lebih mahal, tetapi memang sepadan dengan kegunaannya. Biasanya kursi semacam ini memiliki tempat duduk dan pijakan kaki yang dapat disesuaikan menurut ketinggian anak, dari usia dua-tiga bulan hingga "belasan" bulan, dan Anda tidak perlu lagi meninggikan tempat duduknya. Kursi tinggi yang dapat disesuaikan cenderung terbuat dari kayu, tapi kursi ini sangat awet.

• Baki - Baki yang bisa dilepas sangat praktis, apalagi kalau bayi Anda senang memberantakkan apa saja. Namun demikian, ada keuntungan apabila anak dapat duduk di kursi meja makan bersama keluarga, tanpa penghalang, sehingga dia merasa menjadi bagian dari aktivitas yang terjadi.

• Estetika - Rumah Anda yang keren dan modern, yang dirancang secara cermat, sering berubah setelah kehadiran bayi. Terdapat mainan di berbagai tempat, perabotan bayi aneka warna, seperti ayunan yang mungkin tidak sesuai dengan gaya perabotan rumah yang sudah ada. Kursi tinggi sering kali merupakan perlengkapan penting yang paling tidak cocok dengan meja dan kursi makan kontemporer yang Anda miliki. Untungnya, terdapat banyak desain yang lebih modern dan kontemporer (tentunya dengan harga lebih mahal).

Memberi Makan Bayi di Luar Rumah

Panduan bepergian bersama bayi

Seperti kebanyakan ibu lainnya, rasa cemas bisa timbul ketika Anda memberi makan si kecil saat bepergian. Memang tidak selalu mudah menyusui dengan nyaman atau menyiapkan susu formula dengan tenang sementara si kecil menangis keras di tempat umum. Jika si kecil sudah mulai makan makanan padat, Anda harus menyiapkan tempat makanan, piring, sendok, dan oto (alas makan yang diikatkan di leher agar pakaian tidak terkena makanan). Lalu bagaimana cara mengaturnya?

Berikut adalah panduan yang dapat membantu Anda mengatasi masalah makan si kecil saat bepergian sejak hari pertama hingga usia satu tahun. Panduan ini dilengkapi produk praktis yang memudahkan makan di luar rumah.

Menyusui di tempat umum
Lirikan mata orang-orang, cairan yang merembes dari payudara, si kecil yang sudah lapar dan tak sabar menunggu adalah beberapa hal yang dapat membuat ibu menyusui di tempat umum menjadi panik.

Hal yang bisa membantu:
• Bra menyusui yang kaitan mangkuknya dapat dilepas dengan satu tangan. Anda mungkin terkejut sewaktu menyadari betapa repotnya membuka kaitan bra sementara si kecil sudah menempel pada di payudara ketika Anda tidak berada di tempat biasa untuk menyusui di rumah. Bra yang mangkuknya dapat dibuka dengan satu tangan akan membantu Anda terhindar momen canggung ini.

• Atasan untuk menyusui. Sama seperti pakaian hamil, pakaian menyusui banyak yang semakin modis. Anda dapat membeli atasan, gaun, atau sweater yang kelihatan seperti pakaian biasa tetapi memiliki bukaan yang tidak kelihatan di dekat payudara sehingga si kecil dapat makan siang sementara wilayah dada tetap tertutup.

• Penutup. Selimut tipis seperti lipatan yang dilekatkan di sekitar leher Anda dengan kancing atau Velcro berguna menjaga privasi dan mampu menutupi dada Anda bahkan jika si kecil menariknya ketika menyusui.

• Pompa ASI. Jika sudah terbiasa memompa dan menyimpan ASI, Anda akan memiliki pilihan untuk memberikan ASI dengan botol kepada si kecil. Ini sangat membantu jika Anda harus pergi ke suatu tempat (misalnya pesta pernikahan) dan di tempat itu Anda merasa canggung atau tidak nyaman untuk menyusui. Anda dapat menyimpan ASI yang telah dipompa pada suhu ruang (tidak lebih dari 25 derajat Celsius) paling lama 4 jam, di dalam pendingin yang diberi es yang dapat dibekukan kembali selama maksimal 24 jam, dan di dalam lemari es selama maksimal 72 jam (3 hari). (Untuk memanaskannya cukup rendam botol dalam air panas atau gunakan penghangat botol yang dapat dibawa-bawa).

• Adaptor mobil untuk pompa ASI. Pompa ASI yang paling efektif adalah pompa elektrik. Jadi jika Anda bepergian dengan mobil dan tidak dapat menemukan sumber listrik, belilah adaptor yang memungkinkan Anda mencolokkan pompa di dalam mobil. (Pompa manual juga bisa dipakai, tapi fungsinya tidak seefektif pompa listrik).

• Bantal menyusui yang dapat ditiup. Menyusui dapat menyebabkan sakit punggung jika punggung tidak disangga dengan benar. Carilah bantal menyusui yang dapat ditiup dan masukkan dalam tas kebutuhan bayi - ini akan memosisikan bayi dengan benar dan mengurangi ketegangan pada punggung dan lengan Anda sehingga Anda dapat menyusui dengan lebih nyaman ke mana pun Anda pergi.

Kiat: Agar dapat menyusui lebih tertutup di tempat umum, kenakan blus dengan bukaan depan dan buka kancingnya dari bawah sehingga payudara Anda tetap tertutup.

Memberi susu botol dalam perjalanan
Memberikan susu dengan botol memang sangat nyaman, dengan catatan Anda masih berada di sekitar wilayah dapur. Menyendok, mencampur, dan menuang susu bisa menjadi rumit, apalagi jika si kecil sudah mulai menangis.

Hal yang bisa membantu:
• Susu formula kaleng siap minum. Susu formula dalam kaleng siap minum adalah cara termudah meski paling mahal. Harganya lebih mahal dibandingkan susu formula bubuk atau konsentrat cair dan biasanya digunakan dalam keadaan darurat.

• Wadah susu formula dan sereal. Gunakan wadah plastik yang di dalamnya dilengkapi pembatas untuk membawa susu formula atau sereal yang sudah ditakar lalu tuangkan bubuk ke dalam botol, tambahkan air dan sajikan.

• Susu formula bubuk dalam kemasan sekali saji. Meski sedikit lebih mahal dibandingkan susu bubuk kaleng atau konsentrat cair, kemasan sekali saji ini sangat mudah dibawa-bawa, terutama jika Anda bepergian dengan pesawat terbang dan tidak ingin membawa kaleng susu formula do dalam tas perlengkapan bayi.

• Memahami cara aman untuk membawa susu formula. Jika Anda memilih jalan hemat, yaitu mencampur sendiri susu formula, siapkan dan simpan dengan aman. Satu botol susu formula yang sudah disiapkan dapat bertahan di suhu ruangan selama kira-kira satu jam. Jika tidak dikonsumsi dalam waktu 1 jam, simpan di dalam pendingin berisolasi dengan paket es sampai waktunya disajikan. Agar aman, banyak ahli menyarankan untuk mendidihkan dulu air yang dipakai untuk membuat susu formula hingga bayi berusia 4-6 bulan. Pada usia ini sistem kekebalan tubuhnya mulai mampu melawan infeksi, jadi Anda mungkin perlu membawa air panas. Buang susu formula yang masih tersisa di dalam botol satu jam setelah dikonsumsi. Setelah botol tersentuh mulut bayi, isinya dapat terkontaminasi bakteri.

• Pendingin/pemanas botol. Dengan pendingin/pemanas yang dapat dibawa ke mana-mana, Anda dapat menjaga botol tetap dingin dan menghangatkannya saat dibutuhkan. Alat ini bertenaga baterai namun ada juga yang memakai adaptor mobil (juga dapat digunakan di rumah).

• Paket gel panas dan dingin. Paket gel yang dapat dibekukan atau dipanaskan dengan microwave dapat membantu botol susu bayi tetap dingin sampai siap disajikan dan juga memanaskan botol sebelum disajikan.'

Kiat: Jika bayi menyukai susu hangat, bawa air hangat dengan termos. Panaskan air sesuai kebutuhan, tuangkan ke dalam termos, lalu campurkan susu secukupnya ke dalam botol. Campurkan saat akan disajikan.

Makan makanan padat dalam perjalanan
Mulai usia 4 sampai 6 bulan, bayi Anda mungkin sudah mulai makan makanan padat. Bersiaplah memasukkan sendok lentur, piring, oto, dan peralatan makan lain ke dalam tas perlengkapan Anda yang sudah disesaki popok.

Hal yang bisa membantu:
• Oto sekali pakai atau berlapis plastik. Oto sekali pakai adalah handuk kertas yang sangat tebal dengan ujung seperti Velcro yang dapat langsung dibuang setelah dipakai. Oto berlapis plastik dapat dibersihkan dengan lap, serbet, atau dimasukkan mesin cuci.

• Alas makan yang bisa dibawa-bawa. Alas makan ini dapat dipakai di meja restoran atau baki kursi makan sehingga Anda merasa tenang karena si kecil makan dari permukaan yang bersih. Alas makan sekali pakai atau yang dapat dipakai berulang kali ini terbuat dari plastik sehingga mudah dibawa ke mana-mana karena tidak licin. Alas makan sekali pakai (pada dasarnya handuk kertas yang sangat kuat) juga demikian, tapi jenis ini tidak terpasang di tempatnya seperti halnya jenis yang terbuat dari plastik.

• Pemotong makanan mini. Lelah merajang makanan untuk si kecil? Pemotong makanan dapat melakukannya dengan cepat dan ukurannya cukup kecil untuk Anda bawa di dalam tas perlengkapan bayi. Masukkan buah, sayuran, daging, atau ayam yang akan diberikan kepada si kecil ke dalam pemotong, tekan beberapa kali, dan makan siap disajikan dengan aman.

• Memahami aturan keamanan makanan bayi. Jika Anda menyajikan makanan dalam stoples atau wadah, jangan celupkan sendok ke dalam makanan setelah terkena mulut bayi kecuali Anda yakin ia akan memakan semuanya (atau Anda tidak ingin menyimpan sisanya) karena sendok akan terkontaminasi bakteri yang ujungnya menyebar ke makanan. Untuk mencegahnya, gunakan sendok yang bersih untuk memasukkan sejumlah kecil makanan ke dalam mangkuk dan sajikan dari mangkuk. Setelah kemasan makanan bayi dibuka, simpan di dalam lemari es selama 24 sampai 48 jam (baca label botol untuk keterangan lebih lanjut. Buah tahan lebih lama daripada daging). Jika tidak ada lemari es, tumpuk makanan yang tersisa di dalam paket es dan simpan di dalam pendingin berisolasi. Jika Anda ragu, buang saja. Lebih baik tidak mengambil risiko dengan menyajikan makanan yang terkontaminasi.

• Alas duduk yang dapat ditempelkan atau dikembangkan. Ini membantu saat Anda makan di restoran atau di rumah kawan. Alas duduk ini dapat dilekatkan ke meja apa pun atau bahkan ke meja piknik. Alas duduk yang dapat mengembang cukup ringkas untuk dimasukkan ke dalam tas perlengkapan bayi atau ransel.

• Mangkuk makanan kecil sekali pakai. Isi beberapa mangkuk plastik bertutup dengan makanan ringan yang sesuai untuk batita, sereal beras untuk bayi (tambahkan ASI, susu formula, atau air saat akan disajikan), sereal, biskuit kunyah, kue berbentuk ikan, jeruk manis, atau anggur yang sudah dikupas dan dipotong-potong. Wadah ini akan menjaga makanan tidak berceceran atau hancur dan juga dapat dipakai sebagai mangkuk untuk menyajikan makanan yang disimpan dalam stoples.

• Sendok sekali pakai. Sendok sekali pakai untuk bayi dan batita sangat berguna untuk mengaduk sereal dan menyuapi si kecil. Selain itu, Anda tidak perlu membawa dan membersihkannya di rumah.

• Tas jinjing dengan isolator mini. Tas pendingin kecil dengan paket es dapat menjaga susu formula, jus, yoghurt, keju, atau makanan mudah busuk lainnya tetap segar sampai waktunya disajikan. Jika si kecil baru makan sedikit saja, akan memudahkan jika Anda menyiapkannya dan kemudian menambahkan makanan yang tersedia saat Anda makan.

• Lemari es mini portabel. Untuk perjalanan yang lebih panjang seperti perjalanan ke luar kota, lemari es portabel yang dilengkapi adaptor mobil (juga dapat ditancapkan ke colokan listrik biasa) dapat menjaga stoples makanan bayi yang sudah dibuka, makanan kecil, ASI, dan susu formula yang telah disiapkan tetap dingin.

Kiat: Bahkan jika Anda di rumah, lebih baik sajikan makanan bayi dalam stoples pada suhu ruangan, jangan dipanaskan. Dengan demikian, ketika Anda pergi (sehingga repot untuk memanaskan makanan), bayi Anda dapat menikmati makanan tanpa perlu dipanaskan.