Beberapa tahun lalu, ada seseorang dari Jakarta, menawarkan kepada saya agar mengikuti jejaknya yang lumayan sukses sebagai penjual dengan sistem MLM. Tawaran yang menurut saya menggiurkan dan lumayan untuk menambah uang di dompet yang sering mengempes.
Penghasilannya lumayan, karena diskon untuk kita sebesar kurang-lebih 35 persen hingga 40 persen dari harga jual. Maka saya pun mengirimkan data diri dan berharap inilah salah satu jalan rejeki buat saya. Cara kerjanya tidak berat, hanya menawarkan Produk melalui sebuah katalog kepada calon pembeli. Saya mengganggap ini Insya Allah pekerjaan ringan, karena saya kan sering ketemu orang diberbagai pertemuan.
Hingga tiba saatnya, maka saya pun menerima beberapa sampel Produk dan beberapa katalog. Produknya lumayan bagus dan memang berkelas. Saya pun gembira dengan beberapa sampel itu, dan saat melihat-lihat katalognya, bagus-bagus gambarnya. Dan berbagai macam foto Produk ada di situ.
Hingga saat membuka bagian yang menawarkan pakaian dalam wanita. Terpajang indahnya. Memperlihatkan badan-badan yang memamerkan auratnya agar yang melihatnya terpikat untuk membeli.
Saya tak mampu membayangkan, jika setiap orang yang saya tawarkan, akan meneliti lekuk tubuh sang pria dan wanita yang pastinya akan menimbulkan hasrat syahwat bagi yang melihatnya. Saya tak mungkin melakukan itu hanya karena ingin sebuah keuntungan, yang dampaknya akan sangat 'mengerikan' menurut saya.
Saya memberitahu kepada pengirim katalog, bahwa saya tak mampu menjalankan bisnis ini, karena jalan ini tidak sesuai dengan nurani saya yang masih berusaha dengan susah payah mengurangi hal-hal yang terlarang menurut syariat.
Jka saya memaksakan diri demi sebuah rupiah, maka saya akan menjadi seorang pendakwah 'Aurat', karena membenarkan dan menyarankan orang untuk melihat-lihat aurat yang bukan mahramnya, dan bukankah ini sebuah da'wah juga? Tapi dakwah yang berseberangan dengan nilai-nilai agama kita.
Biarlah mereka mencari rejeki sesuai dengan pemahaman mereka, dan biarlah saya mencari rejeki halal dengan pemahaman yang saya pegang erat di dada saya ini.
Ya Allah, berilah kepada saya pemahaman untuk mengetahui sesuatu itu salah, dan saya bisa menghindarinya. Dan berilah saya pemahaman yang benar itu benar, dan saya dapat menjalaninya. Tiada daya dan kekuatan melainkan semua berasal dari-Mu Ya Rabb...
(eramuslim.com)
0 komentar:
Posting Komentar