|     Berdasar kebutuhan nutrisi pada bayi, kriteria berikut dapat menjadi panduan dalam menentukan jenis makanan sehat yang  dapat diberikan kepada buah hati. Makanan bayi harus memiliki kandungan  kalori dan vitamin yang cukup. Kalori diperlukan oleh bayi karena  berfungsi sebagai pelarut vitamin A, D, E, dan K. Kalori dalam makanan  bayi dapat diperoleh dari jenis lemak, karbohidrat dan protein, misalnya  pada bubur susu, ikan, telur dan beras. Sementara vitamin dapat  meningkatkan sistem dalam tubuh bayi, dan dapat diperoleh dari wortel,  pisang dan bayam. Makanan bayi juga harus bersih dan mudah dicerna karena sistem  pencernaan bayi masih lemah. Makanan bayi yang tidak terjamin  kebersihannya bisa menimbulkan efek negatif bagi bayi, seperti diare.  Begitu pula jika makanan lunak yang diberikan orang tua tak mudah  dicerna akan dapat menimbulkan keluhan kesehatan. Jenis makanan yang  paling mudah dicerna oleh bayi adalah yang berasal dari bahan-bahan  nabati seperti bubur buah dan bubur susu. Memiliki tekstur dan jumlah yang sesuai dengan usia bayi. Memberi  makanan bayi dimulai dengan makanan lunak kemudian secara bertahap  ditingkatkan menjadi makanan yang lebih bertekstur kasar sesuai dengan  perkembangan usia dan pertumbuhan gigi bayi. Tekstur pada makanan bayi  akan melatih perkembangan dan kemampuan bayi dalam mencerna makanan  mulai dari mengecap, mengunyah, menelan dan mengurai makanan dalam  lambungnya. Dan jumlah adtau porsi makanan sehat yang cukup membuat bayi terpenuhi  kebutuhan nutrisinya. Tetapi perlu diingat bahwa setiap bayi memiliki  perkembangan dan kemampuan yang berbeda-beda. Jadi sebelum memberi  makanan bayi kepada buah hati, orang tua harus memperhatikan tingkat  kesiapan bayi dalam menerima makanan  | 
Jumat, 04 Maret 2011
Memilih Makanan Bayi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

0 komentar:
Posting Komentar