Penyesalan selalu datang di akhir. Tak ada yang bisa kulakukan selain pasrah dan istiqomah terhadap-Nya.
Lelaki itu adalah suamiku, tapi dia belum bisa jadi imamku. Imam di dunia ini dan imam di akhirat nanti. Yang selalu mencurigai istrinya, menuduh tanpa alasan dan bukti, dan tidak berlaku baik pada istrinya. Bukankah Rasulullah pernah berkata, sebaik-baik suami adalah yang mampu berlaku baik pada wanita (istri) nya.
Ya, dia bukan sosok yang takut akan adzab-Nya. Bukan sosok yang ingin mengikuti sirah Nabinya.
Memintaku untuk memakai pakaian panjang modern, kerudung modern, bergaya modern, dan hidup sederhana tapi modern. Bukankah itu adalah cara-cara jahiliyah?? Apakah aku harus menurutinya agar aku dibilang istri berbakti dan tidak diceraikan sesuai ancaman yang kerap kali dia ucapkan?? Ataukah aku mengikuti hatiku untuk tidak menurutinya dengan resko ancaman itu???
Ya Rabb...rasanya aku sudah tak sanggup lagi bersamanya. Bersama manusia yang tidak takut pada-Mu. Manusia yang tidak mau mengikuti sunnah Rasul-Mu. Manusia yang menginginkanku termasuk wanita yang berpakaian tapi telanjang.
Ya Rabb....ampuni aku jika akhirnya aku bukan seorang istri seperti keinginannya. Ampuni aku jika aku tidak menjadi istri berbakti sesuai kehendaknya.
Aku hanya tidak mau mengkhianati-Mu Ya Rabb...
Aku hanya tidak mau mendurhakai-Mu dan mendurhakai Rasul-Mu...
Ya Rabb....
Lindungi aku dan mujahid mujahidahku dari ancaman dunia ini...
Lindungi kami dari fitnah dunia dan fitnah kubur...
Matikan kami dalam keadaan Islam, suci, syahid dan kusnul khotimah...
Ya Allah Yang Maha Kuasa...
Semoga selamanya cintaku pada makhluk-Mu takkan melebihi cintaku pada-Mu...
Aamiin Aamiin Aamiin Ya Rabbal 'Alaamiin....
0 komentar:
Posting Komentar