"Dan pada sebagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji". [QS. Al-Isra': 79)
Abu Hurairah r.a. mengatakan bahwa Rasulullah bersabda, "Tuhan kita Yang Maha Suci dan Maha Tinggi turun ke langit dunia setiap malam ketika tinggal sepertiga malam yang akhir dengan berfirman, 'Siapakah yang mau berdoa kepada-Ku lalu Aku kabulkan. Siapakah yang mau meminta kepada-Ku lalu Aku kabulkan. Siapa yang mau meminta ampun kepada-Ku lalu Aku ampuni." (HR Bukhori)
"...Sesungguhnya bangun di waktu malam adalah lebih tepat (untuk khusyu') dan bacaan di waktu itu lebih berkesan. Sesungguhnya kamu pada waktu siang hari mempunyai urusan yang panjang (banyak)." (Al-Muzzammil: 1-7)
Masruq berkata, "Aku bertanya kepada Aisyah tentang shalat malam Rasulullah.' Aisyah menjawab, "Adakalanya tujuh, sembilan, dan ada kalanya sebelas rakaat, selain dua rakaat fajar.'"(HR Bukhori)
Aisyah berkata, "Nabi biasa melakukan shalat malam hingga bengkak kedua kaki beliau." (HR Bukhori)
Mughirah bin Syu'bah berkata, "Sesungguhnya Rasulullah bangun untuk shalat sehingga kedua telapak kaki atau kedua betis beliau bengkak. Lalu dikatakan kepada beliau, 'Allah mengampuni dosa-dosamu terdahulu dan yang kemudian, mengapa engkau masih shalat seperti itu?' Lalu, beliau menjawab, 'Apakah tidak sepantasnya bagiku menjadi hamba yang bersyukur?'" (HR Bukhori)
Nah, bagaimana dengan kita?? :)
Abu Hurairah r.a. mengatakan bahwa Rasulullah bersabda, "Tuhan kita Yang Maha Suci dan Maha Tinggi turun ke langit dunia setiap malam ketika tinggal sepertiga malam yang akhir dengan berfirman, 'Siapakah yang mau berdoa kepada-Ku lalu Aku kabulkan. Siapakah yang mau meminta kepada-Ku lalu Aku kabulkan. Siapa yang mau meminta ampun kepada-Ku lalu Aku ampuni." (HR Bukhori)
"...Sesungguhnya bangun di waktu malam adalah lebih tepat (untuk khusyu') dan bacaan di waktu itu lebih berkesan. Sesungguhnya kamu pada waktu siang hari mempunyai urusan yang panjang (banyak)." (Al-Muzzammil: 1-7)
Masruq berkata, "Aku bertanya kepada Aisyah tentang shalat malam Rasulullah.' Aisyah menjawab, "Adakalanya tujuh, sembilan, dan ada kalanya sebelas rakaat, selain dua rakaat fajar.'"(HR Bukhori)
Aisyah berkata, "Nabi biasa melakukan shalat malam hingga bengkak kedua kaki beliau." (HR Bukhori)
Mughirah bin Syu'bah berkata, "Sesungguhnya Rasulullah bangun untuk shalat sehingga kedua telapak kaki atau kedua betis beliau bengkak. Lalu dikatakan kepada beliau, 'Allah mengampuni dosa-dosamu terdahulu dan yang kemudian, mengapa engkau masih shalat seperti itu?' Lalu, beliau menjawab, 'Apakah tidak sepantasnya bagiku menjadi hamba yang bersyukur?'" (HR Bukhori)
Nah, bagaimana dengan kita?? :)
0 komentar:
Posting Komentar