02.05 pagi…
Seorang ibu lengkap dengan mukena berjalan peIan menuju kamar kedua malaekat kecil yang masih berumur 12 dan 9 tahun,
sambil mengukir senyum, ia tatap malaekat- malaekat kecilnya yang sudah pasti sedang bermimpi.
Di atas sajadah ini…
Ia panjatkan doa keseIamatan untuk suamianya yang sedang bertugas di luar kota,
Ia basahi bibirnya untuk berdzikir..
Tak luput kedua mata berlinang mutiara-mutiara kecil
Berharap Sang PemiIik Cinta selalu memperhatikannya dan memperhatikan 0rang-0rang yang ia sayangi.
Untuk kedua malaekat kecilnya juga terucap doa indah
Seindah fajar di pagi ini.
04.15 pagi…
Gerimis menghiasi fajar,
Sayup-sayup terdengar suara Adzan shubuh..
“ kreeeek” terdengar suara pintu kamar dibuka.
Sang ibu menoleh,
dua malaekat kecilnya memegang payung dan sebungkus plastik hitam.
Kening sang ibu berkerut, menandakan ada rasa keheranan dengan tingkah kedua malaekat kecilnya ini.
“ ada apa anakku?”
“ izinkan kami sholat berjama’ah di masjid, bunda?” jawab si sulung.
“ Di luar sedang hujan, sayang!”
“ Tapi ini amanah bunda“
belum sempat si ibu mengeluarkan kata-kata, si bungsu meneruskan ucapan kakaknya
“ kata ayah, kita harus tetap usahakan berjamaah shubuh di masjid. Meskipun tidak bersama ayah, tidak ada alasan untuk tidak. kecuali sedang sakit”
“ karena kita adalah lelaki tangguh untuk menuju rumah ALLAH ” Kompak kedua-nya bersemangat.
Sang ibu tersenyum senang.
“ baiklah anakku, pergilah…jangan lupa berdoa untuk ayah, bunda, keluarga kita dan saudara-saudara kita yang terkena musibah di luar sana “
sambil mengecup kening kedua puteranya, ia selipkan doa untuk keselamatan mereka.
AlhamduliLLah,
“ Terima kasih ya ALLAH, atas nikmatmu di pagi ini”
“ Terima kasih suamiku untuk hadiahmu ini “
Ucapnya mengiringi langkah kaki kedua puteranya menuju rumah ALLAH
Ayah dan Ibu yang telah mendidik putra-putrianya menjadi Sholeh dan Sholehah
Para "Lelaki Tangguh" yang terus berjuang menuju rumah ALLAH untuk menegakkan sholat berjama'ah
ALLAHU AKBAR, ALLAH MAHA BESAR !!!
0 komentar:
Posting Komentar