Kamis, 16 Juni 2011

~::*WASIAT UNTUK PARA MUSLIMAH*::~

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Temanku datang dalam keadaan yang tidak seperti biasa, hari ini dia datang dengan menggunakan hijab. Teman-teman yang lain pula mulai mendekatinya, ingin mengetahui apa yang sebenarnya telah terjadi dengannya, kemudian salah seorang diantara kami bertanya :

“Loh? Ini baju baru model apa yang kamu pakai…Apa sebab kamu memakainya?” Dia menjawab dengan hati senang dan bangga , “ini adalah hijab yang Allah wajibkan kepada setiap muslimah, apakah kalian tidak mendengar Firman Allah : “Hai nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin : Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. ” Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, kerana itu mereka tidak diganggu.

Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang ( QS Al Ahzab :59)

Dan apakah kalian juga tidak membaca Firman Allah : Katakanlah kepada wanita yang beriman : Hendaklah mereka menahan pandangannya dan kemaluannya dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya.

Dan hendaklah mereka menutupkan kain tudung hingga ke dadanya ( QS An Nuur : 31)

Kemudian salah seorang dari kami bertanya dengan nada tidak senang …”Kenapa Islam mewajibkan wanita untuk menyembunyikan kecantikan dan keindahannya? ! Padahal keduanya adalah daya tarik dan perhiasannya?”

Diapun menjawab…”Ukhtiku yang mulia…Sesunguhnya hijab adalah perintah Allah yang Maha Pencipta dan Penyayang dan diwajibkan bagi seluruh kaum hawa .

Tentulah Dia lebih mengetahui apa yang terbaik bagi hambaNya. Hijab ibarat kulit pembungkus mutiara, bukanlah untuk menutupi keindahan mutiara tetapi untuk memelihara dan menjaga agar keindahan dan kecantikannya tetap murni dan tidak ternoda.”

Ukhtiku yang baik, sesungguhnya disebalik jilbab yang syar’i itu terdapat makna kehidupan , iman dan kesopanan. Kerana kecantikan itu bukan disebabkan make up yang dipoleskan pada wajah, atau kerana pakaian-pakain yang menyesatkan, tapi sesungguhnya kecantikan yang sebenarnya berada dalam hati seorang mukminah yang kuat iman, sempurna akhlak dan cinta kepada Allah dan Rasulnya.”

Kami pun segera menghujaninya dengan pertanyaan baru…”Apakah kamu tidak kuatir justeru dengan hijabmu ini akan menghalangimu untuk mendapat jodoh? “

Dengan hati yang mantap kembali dia menjawab…”Apakah kalian belum mengetahuinya wahai saudariku muslimah “…Wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik ….” (QS An Nuur :26)

“Wahai saudariku muslimah…Sesunguhnya aku tidak akan pernah rela menikah kecuali dengan laki-laki yang berpegang teguh terhadap agama Allah dan inilah yang kujadikan cita-cita untuk kehidupanku di masa yang akan datang.

Adapun seorang suami yang memperbolehkan isterinya untuk memperlihatkan perhiasannya di depan umum dan menghinakannya di hadapan manusia , apakah dia tidak menyedarinya bahawa sesungguhnya dia telah mengambil hak Allah, kalau begitu bagaimana laki-laki seperti itu mampu menjaga diriku dari api neraka?”

Kembali seorang dari kami bertanya : “Wahai ukhtiku , bagaimana dengan mereka yang akan mengejekmu dan menuduhmu sebagai orang yang ketinggalan zaman?” dia pun kembali menjawab : “ Kenapa kamu mempercayai kata-kata syaitan dan teman-temannya yang selalu berusaha menjauhkan kita dari jalan Allah? Sesungguhnya kebatilan itu walaupun terletak di dalam sumur yang dalam, pastilah akan tetap berusaha untuk terus menggodamu hingga kamu mengikutinya dan akhirnya menghiasimu dengan perbuatan buruk yang hanya menjadikan kamu terlihat indah di hadapan manusia.

Inilah keburukan yang sebenarnya !!! Iaitu ketika kita mengikuti kata- kata syaitan hanya untuk terlihat baik di mata manusia…”

“Wahai ukhti muslimah…aku nasihatkan kepadamu sekalian…Sesungguhnya hanya ada dua pilihan bagi kalian, tinggal di neraka untuk selamanya atau tinggal di syurga untuk selamanya dan tidak ada kata lain untuk lari dari apa yang telah Allah dan RasulNya tetapkan , sabda Rasul :

Dua golongan ahli neraka yang belum pernah aku lihat (pada zaman ini) satu kaum yang memegang pecut(cemeti) bagaikan ekor lembu yang digunakan untuk memukul manusia , dan perempuan-perempuan yang berpakaian tetapi seperti telanjang , merayu-merayu menarik hati dan berlengang-lengang membesarkan kondenya bagaikan punggung untuk yang mereng, mereka tidak akan masuk syurga dan tidak akan mencium baunya padahal baunya sungguh bias tercium dari jarak perjalanan lima ratus tahun. ( Hadis Riwayat Muslim)

“Ukhtiku muslimah , apa gunanya menutupi sebahagian badan tetapi membuka sebahagian yang lainnya atau memakai pakaian panjang akan tetapi ketat sehingga membuat mata laki-laki terpesona? ..

Apakah kamu mahu mengikuti budaya barat yang membuat kemuliaanmu terletak dipakaian yang dipersempit. Hati-hatilah, kalian adalah murobbi umat dan dari tangan kalianlah akan lahir generasi -generasi handal . Hati-hatilah , kamu ibarat bintang kejora yang sedang bersinar yang sinarnya akan mempengaruhi segala sesuatu disekelilingnya ..”

Saat itu aku pun menyedari akan kebenaran kata-katanya , ucapannya terus merasuk ke lubuk hatiku yang paling dalam. Timbul keinginan dariku untuk kembali ke jalan Allah dengan menghidupkan iman dan keyakinan yang kuat , aku pun ingin merasakan manisnya ketaatan…Berlinanglah air mataku sebagai tanda penyesalan.

Kemudian aku pun berkata “ Ukhtiku …Semoga Allah membalas kebaikanmu..ajarilah aku bagaimana hijab yang syar’i itu? Aku ingin memperbaiki diriku dihadapan robbku dan sungguh aku menyesali segala perbuatan maksiat yang pernah aku lakukan .”

Wahai muslimah…sesunguhnya diwajibkan bagi kamu untuk menyembunyikan perhiasanmu dan hendaklah akhlakmu adalah sifat malu dan kesopanan adabmu adalah islam , hiasanmu adalah taqwa kepada Allah, qona’ah dan redha kepada Robbmu dan diwajibkan kepadamu untuk memakai baju panjang yang menutupi seluruh badan .

Lebar dan tidak sempit , tidak menonjolkan anggota tubuh , tidak melenakan pandangan laki-laki , tidak juga menyerupai pakaian kaum laki-laki dan tidak menjadi buah bibir orang.

Wahai muslimah, hati-hatilah dari menyelisihi petunjuk Islam yang akhir-akhir ini sering terjadi seperti memakai minyak wangi ketika keluar rumah , memakai baju yang ketat dan terbuka atau memakai celana panjang , ataupun mewarnakan kuku yang bisa menghalangi air sampai ke tempat-tempat wajib wudhu sehingga merosak keabsahannya. Sungguh menyedihkan kerana hal ini banyak dilakukan oleh orang yang mengaku dirinya berhijab.

Dan kepada para muslimah yang istiqomah hendaklah selalu berakhlak mulia dan berpegang teguh terhadap syariat Allah:

“Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingati Allah dan kepada kebenaran yang telah turun (kepada mereka) “ (QS Al Hadid: 16)

--- Yang Penting RIDHA ALLAH ADA ----

Banyak perbuatan dan perkataan manusia selama masih bernafas dan hidup di muka bumi ini. Semuanya, diperhatikan oleh Yang Maha Melihat, Maha Mendengar dan Maha Mengetahui. Juga turut dilihat oleh insan-insan di sekeliling.

Oleh yang demikian, akan wujudlah situasi ada sebagian orang yang tidak suka, ataupun mempertikaikan perlakuan atau pertuturan, walaupun apa yang diperbuat dan cakap itu adalah perkara baik dan benar.

Hal biasa berlaku kepada orang yang berusaha melakukan kebaikan, ada saja yang coba melecehkan dan memperkatakan kebaikan yang dilakukan.

"Kenapa mesti pakai jilbab besar...?"
"Kenapa mesti pakai stoking...?"
"Kenapa mesti pakai jubah terus...?"
"tak panas dan gerah kah...?"
"tak ikut perkembangan zaman..."
"tak pandai bergaya..."
"macam ibu-ibu..."

***
PAKAI JILBAB BESAR SEBAB MAUKAN "RIDLA ALLAH"...
- tak kisah kalau kamu tak ridla... Allah menyuruh melabuhkan hijab hingga menutup dada dan segala perhiasaan yang ada pada seorang wanita, memakai pakaian yang tidak jarang dan tidak ketat.

Apa...?
Allah ridla kah kamu pakai jilbab kecil tutup kepala dan leher, kain jarang macam jala ikan ...nampak leher...?

PAKAI KAOS KAKI SEBAB MAUKAN "RIDLA ALLAH"..
- tak kisah kalau kamu tak ridla... Syariat telah menentukan, aurat wanita adalah seluruh anggota badan, kecuali tapak tangan dan muka.

Apa...? Ada tak kaki itu termasuk dalam pengecualian bukan aurat.. Hanya tapak tangan dan muka saja kan..

Apa...? Kamu akan lawan hukum..? Kamu kira Allah ridla kah kamu tak pakai kaos kaki...?

PAKAI BAJU JUBAH SEBAB MAUKAN "RIDLA ALLAH"
- Tak kisah kalau kamu tak ridla... Allah perintahkan kita memakai pakaian yang sopan, tidak tipis, tidak ketat, menutupi seluruh badan... Jangan pakai baju tapi macam telanjang..!

Apa..? Kamu kira Allah ridla kamu pakai baju ukuran adik kecil umur 5 tahun...? Pakai celana ketat melekat ?..

BIAR PANAS...BIAR GERAH..YANG PENTING "RIDLA ALLAH"..
- tak kisah kalau kamu tak ridla.. Kamu panas kah tengok aku macam ini...? Sesungguhnya Api neraka lebih panas lagi.. Dunia hanya sementara panasnya.. Biarlah aku panas di sini, demi tak panas selamanya di sana.. Aku tak rela bernyaman disini, sedangkan disana hanya Allah yang tahu betapa panas sangat... Tak hangus aku kalau kepanasan menutup aurat ini.

Apa..? Kamu tak pakai busana muslimah sejukkah..? Atau hangat..? Aku lihat berpeluh juga...

TAK IKUT PERKEMBANGAN ZAMAN.. YANG PENTING "RIDLA ALLAH"..
- tak kisah kalau kamu tak ridla... Jilbab besar dan jubah sekarang pun sudah modern, bagaimana kamu akan tahu tentang perkembangan itu kalau kamu asyik beli baju "anak anak kecil" saja.

Kamu orang yang ketinggalan zaman... Apa..? Kamu kira kamu majukah...? Ikut pakaian barat yang modis ?.. Kamu kira Allah ridla kah pakai baju tak cukup kain, bermerk ...

TAK PANDAI BERGAYA... YANG PENTING "RIDLA ALLAH"...
- tak kisah kalau kamu tak ridla.. Aku tak make-up muka, tak bersolek kau kata aku tak bergaya... Tak pakai sepatu tinggi... Tak pakai baju ketat... Kamu ingat Allah ridla kah kamu pakai celak sejengkal, bedak sedepa, lipstik merah menyala, eyeshadow berlapis lapis macam pelangi..?

Apa ..? Kamu kira Allah ridla kah kamu jalan bunyi tik .. ! Tok .. ! Tik .. ! Tok ..! Dengan sepatu tinggi...?

BIAR MACAM IBU IBU .. YANG PENTING "RIDLA ALLAH"..
- tak kisah kalau kamu tak ridla.. Aku tak mau pakai baju macam britney spears.. Macam Avril lavinge .. Dia itu orang bukan Islam, buat apa mau tiru orang macam itu... Ibu ibu kita pakai bersopan, mewarisi kesopanan dan kesantunan sepanjang zaman.. Lagipun tak lari dari syariat Islam..

Apa..! Kamu kira Allah ridla kah kamu macam britney ...?

***

Biar apa pun yang diperkatakan dan dipertikaikan oleh orang sekeliling terhadap perkara baik, usah jadikan alasan untuk tidak istiqomah... Biarkan mereka tidak ridla, YANG PENTING RIDLA ALLAH BERSAMA KITA....

♥●•٠ ♥ DOA UNTUK SAHABATKU KAUM WANITA ♥˙·٠•●♥

Ya Allah..

Engkau telah anugerahkan limpahan kecantikan padanya,...

maka Jadikan keindahan hati dan akhlaknya melampaui kecantikan wajahnya


Engkau telah sentuh hatinya tuk menutup auratnya,...

maka Jadikan penutup auratnya memperindah cahaya aura taqwanya


Engkau telah indahkan senyumnya,...

maka Jadikan senyumnya selalu terkembang tuk menghiasi rumah tangganya


Engkau telah tanamkan ilmu dan kepintaran pada aqal budinya,...

maka jadikan aqal nya meninggikan derajatnya


Engkau telah memberikan kekerasan hati padanya ,...

maka jadikan kekerasan hatinya menjadi keteguhan tekad dan ketegaran bagi mimpinya,

namun sisihkan kelembutan tuk mendidik anaknya dan menjaga keluarganya


Engkau telah tanamkan iman dan taqwa ke dalam hatinya,...

maka Jadikan keimanan dan ketaqwaan yg istiqomah menjadi jiwa kecantikannya

Jadikanlah jiwa raga dan kalbunya menjadi wanita solehah

Sandingkan pria soleh menjadi suaminya

Tanamkan jiwa pejuang sejati dalam rahimnya

Jadikanlah keluarganya menjadi keluarga Sakinah Mawaddah Warrahmah

Jadikanlah akhir hidupnya kembali padaMU dengan khusnull khotimah.....


Aamiin Ya Robbal'alamiin.......

~ WANITA ~

Katanya wanita itu lemah
Ternyata wanita itu kuat
Lebih kuat dari terjangan ombak

Katanya wanita itu lebih rendah daripada pria
Ternyata wanita itu lebih peka nalurinya
Sehingga jangan pernah merendahkan perasaannya

Katanya wanita itu begitu rapuh hatinya
Ternyata wanita itu merapuh karena memberi kekuatan
Sesuatu yang tak dapat dibendung oleh kata

Lihatlah air matanya
Keluar turut merasakan
Sedih gembira
Menangis tertawa
Apa pun beragam perasaan

Lihatlah senyum tawanya
Di saat dia ingin berteriak dan menangis

Lihatlah kedua tangannya
Di sana dia menggunakan segalaya
Untuk memeluk, membelai dan berkreasi

Lihatlah kelembutan hatinya
Hingga pisau tajam pun
Tak mampu membelahnya

Dia lemah tapi kuat
Dia lembut tapi kokoh
Dia rapuh tapi tahan banting

Dia hanya punya satu hati
Tapi mampu membagi hati
Dia hanya punya dua tangan
Tapi mampu mengganda gunakan tangan

Sepatutnyalah Pria melindungi wanita
Bukan karena dia lemah, lembut dan rapuh
Tapi sudah selayaknya
Mengagungi dan menjaga
Mahluk berharga ciptaan-Nya

INDAH DENGAN JILBABMU

Saudariku...
Betapa indah tarian rambutmu
Bebas menari-nari di udara lepas
Di bawah terik cahaya sinar mentari
Melambai terseka hembusan angin

Saudariku...
Sungguh cantik balutan kepalamu
Ringkas pendek tertata rapi
Tampak membentuk lekukan tubuh indahmu
Tidakkah kau risih dengan keadaanmu seperti itu
Mengapa kau tak menutupinya dengan sempurna
Hinakah kau dengan jilbab yang melabuh
Panaskah jika kau memakainya

Tidakkah kau tahu..
Panas akhirat itu tak sebanding dengan panas dunia
yang bisa menghanguskan tubuhmu
Mentari dunia yang mana tak sehebat neraka
Neraka di hari akhir di hari penentuan
yang akan menghanguskan keindahan rambutmu
tiada lagi yang terurai
tiada lagi yang tersapu lembutnya angin

Karenanya jadilah dirimu
Sebagaimana wanita-wanita berjilbab
Keanggunanmu terlihat selalu
Dalam balutan indah hijabmu
Tercermin keindahan akhlakmu

Karenanya jadilah dirimu
Sebagaimana wanita-wanita berjilbab yang melabuh
Kebersihan hatimu tampak dalam hijabmu
Keagungan jiwamu bersama dengan kidung zikirmu

Saudariku...
Betapa manis pelindung rambutmu
Terjulus sempurna dari atas sampai dadamu
Sungguh ayu paras tubuhmu
Terlihat jelas dari kesopananmu
Semuanya akan kembali pada hatimu
Hanya kau dan Dia saja yang tahu
Apakah niatmu tulus karena-Nya
Ataukah keadaan yang memaksamu
Adakah perasaan berlebih
Sungguh teramat meruginya
Kalau itu benar adanya
Neraka akan lebih kejam menjilatimu
Melebihi wanita tak berjilbab
Menyerupai wanita berjilbab rapi di leher

Karenanya jadilah dirimu
Sebagaimana wanita-wanita berjilbab labuh
Dengan perasaan takwa di dalamnya

Saudariku...
Dengan akhidah mahmudah yang terpatri dalam hati
Syari'at Islam yang mendarah daging dalam diri
Sungguh kebahagiaan akhirat akan engkau raih
Kenikmatan dunia akan kau rasakan
Sebuah gelar Muslimah Sholehah
Menjadi idaman para muslim shaoleh
yang tak sembarang bisa memilikimu

Muslimah Sholehah..
Jadilah dirimu Mujahidah
Mujahidah yang akan terus tuk berdakwah
Agar diri dan umat bisa terangkat
Mujahidah yang terus menyeru
Agar Islam kembali tegak

.:: Aku Bangga Jadi Wanita ::.

Aku bangga terlahir sebagai seorang wanita. Begitu mulianya seorang wanita, sehingga Allah meletakkan surga di bawah telapak kaki seorang ibu. Begitu mulianya seorang wanita, sehingga Allah menyematkan wanita sholehah sebagai perhiasan dunia yang terindah. Begitu mulianya seorang wanita, sehingga Rasul mengatakan seorang wanita sholehah lebih baik daripada 1000 lelaki yang sholeh.

Aku lalu bertanya, sesungguhnya apa yang membuatku bisa begitu mulia? Apakah ketika aku menjadi seorang wanita karir? Apakah ketika aku bisa merebut posisi laki-laki di ranah pekerjaan? Apakah ketika aku bisa menjadi pemimpin kaum lelaki? Apakah ketika aku bergelar sarjana, master dan doktor? Apakah ketika pesona tubuhku melenakan jutaaan pasang mata yang melihatnya? Apakah ketika aku merasa bisa berdiri sejajar dengan kaum lelaki di sektor publik?


Aku terlahir sebagai wanita yang kusadari memang ada yang berbeda. Aku memiliki kelembutan untuk menyayangimu. Aku memiliki kesabaran untuk menjadi sandaranmu. Aku memiliki ilmu untuk membantumu. Aku memiliki cinta untuk menjadikanmu nyaman dengan kehadiranku. Aku memiliki rasa hormat untuk membuatmu menjadi dihargai. Aku memiliki ketegasan untuk menjaga kehormatanku.

Wanita menjadi mulia saat ia bisa menjadi seorang istri yang bisa mendukung perjuangan suami, menjadi seorang ibu yang bisa mencetak generasi idaman umat, menjadi anggota masyarakat yang bisa berperan dalam lingkungannya, dan menjadi seorang hamba yang takut pada Rabbnya.

Wanita menjadi mulia saat tak silau oleh bujuk rayu dunia, tak luntur oleh terpaan badai ujian, tak goyah oleh kilauan permata, tak runtuh oleh ganasnya gelombang badai kehidupan, dan menjadi sosok yang tegar sekuat batu karang.

Wanita menjadi mulia bukan karena balutan busana seksinya. Ia menjadi mulia dengan hijabnya, hijab yang hanya akan dibuka pada orang yang layak untuknya. Karena Ia laksana mutiara di tengah lautan, yang tidak sembarangan orang bisa menyentuhnya, bukan laksana mawar di pinggir jalan yang setiap orang bisa memetiknya bahkan membuangnya sesuka hatinya.

Wanita tak akan menurun kemuliannya saat tidak dianggap berkulit putih, bertubuh langsing, berambut lurus, berwajah cantik, dan berbarang merk mahal dan terkenal. Tapi dia akan menunjukkan diri dengan akhlak mulianya, kelembutan hatinya, kesantunan lisannya, ketulusan senyumnya, keteduhan pandangannya, kecerdasan fikir dan emosinya, serta keteguhan sikapnya.


Wanita tak lebih menurun kemuliannya ketika Ia hanya menjadi ibu rumah tangga. Bahkan itu adalah profesi paling mulia bagi seorang wanita, ummu warobatul bait, yang dimata para feminis dan pejuang gender tak ada nilainya. Bukankah kemuliaan tertinggi hanya di mata Allah? Dan menjadi ibu dan pengatur rumah tangga adalah multiprofesi tanpa gaji tapi berpahala tinggi. Di tangan seorang istrilah dukungan utama perjuangan suami, sandaran rasa lelah suami, tempat terindah keluh kesah suami, dan hiburan paling mujarab bagi suami. Di tangan seorang ibu lah generasi dilahirkan, dipersiapkan, dididik dan diperhatikan. Dialah madrasah pertama dan utama, yang melahirkan calon-calon generasi andalan umat. Dialah manajer rumah tangga paling handal, direktur keuangan paling mumpuni dan partner paling hebat untuk keluarga, yang menjadikan rumahnya adalah baity jannati bagi siapa saja yang berada bersamanya.

Maka berbanggalah dengan peranmu wahai wanita, dan jadikanlah dirimu sebenar-benar perhiasan dunia.



Lembut mu tak berarti kau mudah dijual beli

Kau mampu menyaingi lelaki dalam berbakti

Lembut bukan hiasan bukan jua kebanggaan
Tapi kau sayap kiri pada suami yang sejati

Disebalik bersih wajah mu disebalik tabir diri mu

Ada rahsia agung tersembunyi dalam diri

Itulah sekeping hati yang takut pada ilahi
Berpegang pada janji mengabdikan diri

Malu mu mahkota yang tidak perlukan singgasana

Tapi ia berkuasa menjaga diri dan nama

Tiada siapa yang akan boleh merampasnya
Melainkan kau sendiri yang pergi menyerah diri

Ketegasan mu umpama benteng negara dan agama

Dari dirobohkan dan jua dari dibinasakannya

Wahai puteriku sayang kau bunga terpelihara
Mahligai syurga itulah tempatnya


Saat aku bangun pagi dan menyiapkan segala kebutuhannya, maka Allah telah menyediakan pahala. Ketika aku mengancingkan bajunya dan menyisir rambutnya, maka Allah juga menyediakan pahala.

Saat kucuci dan kusetrika baju-bajunya, maka setiap gerak jariku bernilai pahala. Saat kusiapkan santap siang dan malamnya, maka setiap butir nasinya adalah pahala.

Saat aku berdandan dan tersenyum dengan kepulangannya, maka tak luput dari pahala. Saat kuseka peluhnya dan kusiapkan segelas teh hangat untuknya, maka setiap usapan dan tegukannya adalah pahala.

Bahkan saat kami saling menggenggam jemaripun, Allah meruntuhkan dosa-dosa kami, dan menjanjikan pahala ketika malam-malam menyelimuti kehangatan kami berdua, dalam bilik kerinduan menuju barokahNya…

Dan kini kami berlomba untuk meraih jannahNya..
Amin ya Rabb…

MAKHLUK TERINDAH ITU BERNAMA WANITA

Sejak dulu wanita diciptakan sebagai makhluk yg begitu mempesona, begitu sempurna, begitu menawan, dan begitu indah.

Sahabatku..
Tak ada yg menyangkal bahwa kalian wanita adalah sangat indah.
Cobalah tengok cermin..
Betapa sempurna Allah menciptakanmu.
Betapa indah alis yg berbaris diatas mata.
Betapa lentiknya bulu matamu.
Subhanallah.. betapa mempesonanya wanita.

Sahabatku..
Sesungguhnya Allah memberikanmu dua keindahan. keindahan batin dan keindahan lahir.
Keindahan batin akan memancar melalui kesucian diri, ilmu, dan akal pikiran.
Kecantikan batin inilah yg akan menghiasi rupa lahirmu.
Kecantikan batin inilah yg membuatmu indah, mulia, dan penuh kharisma.
Semakin tertanam sifat-sifat itu dalam ruhmu, semakin indahlah dirimu.
Siapapun yg melihatmu, tentu akan merasa kagum, kamu akan semakin dicintai.

Sahabatku..
Keindahan batin adalah nikmat Allah yg paling berharga.
Keindahan lahir juga merupakan nikmat Allah.
Keindahan lahir terletak pada tersembunyinya bukan pada terbukanya.
Dan.. jika kau mensyukurinya
Jika kau bertaqwa
Jika kau menjaganya
Maka semakin menambah keindahannya.

Sahabatku..
Wanita adalah sekolah terbaik bagi pendidikan generasi muslim.
Wanita adalah manusia terbaik yg melahirkan generasi Islam.
Wanita adalah manusia terbaik yg menjadi sumber makna pengorbanan.
Maka, lepaskanlah dirimu dari taklid buta terhadap yg lain.
Bebaskanlah dirimu dari nafsu yg menghimpit.
Bebaskan dirimu dari ketundukan dan kepasrahan selain Allah.
Bebaskan dirimu dari ketakutan selain Allah.

Sahabatku..
Itulah yg dinamakan wanita terindah.
Wanita tercantik nan jelita.

Duhai saudariku..
Tidakkah engkau ingin menjadi wanita terindah?