Kamis, 28 April 2011

Musibah Dan Kesedihan



Kena musibah koq loyo...??!! Datang cobaan koq sedih berkepanjangan. Mana semangatmu? Semangat memang bisa padam oleh kesedihan, karena kesedihan itu ibarat demam yang akan melumpuhkan diri dari aktivitas kehidupan. Supaya terhindar dari hal ini kita perlu menanamkan prinsip bahwa kesedihan adalah suatu pilihan bukan keharusan. Mau pilih kesedihan atau semangat untuk bangkit??? Anda sendiri yg memutuskannya.

Tidak mau tertimpa musibah dan bersedi! Rasanya semua orang menginginkannya, selalu terhindar dari musibah. Tapi coba simak perkataan seorang ulama, "Orang yg ditakdirkan untuk masuk Surga, pasti akan banyak merasakan musibah/kesulitan. " Anda ingin meraih surga..?? Jadikan musibah sebagai media meraih Surga. Karena sesungguhnya musibah bisa berfungsi meningkatkan pahala dan bahkan menjadi pengampun dosa kita. Bangunlah dari kesedihan, tumbuhkan semangat dalam menghadapi musibah...karena sesungguhnya pertolongan Allah itu sangat dekat!!!

Allah berfirman:

أَمْ حَسِبْتُمْ أَنْ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ وَلَمَّا يَأْتِكُمْ مَثَلُ الَّذِينَ خَلَوْا مِنْ قَبْلِكُمْ ۖ مَسَّتْهُمُ الْبَأْسَاءُ وَالضَّرَّاءُ وَزُلْزِلُوا حَتَّىٰ يَقُولَ الرَّسُولُ وَالَّذِينَ آمَنُوا مَعَهُ مَتَىٰ نَصْرُ اللَّهِ ۗ أَلَا إِنَّ نَصْرَ اللَّهِ قَرِيبٌ

"Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: "Bilakah datangnya pertolongan Allah?" Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat. "
(QS. 2:214)

0 komentar:

Posting Komentar