Senin, 25 April 2011

Tidurlah Dalam Keadaan Suci

Bismillahirramanirrahiim...
 
Diantara yang bisa meningkatkan dan membangkitkan gairah Qiyamul Lail atau tahajud adalah tidur dalam keadaan suci, baik hati maupun tubuhnya. Penyucian hati dilakukan dengan membersihkannya dari sifat dengki, iri hati dan curang pada orang muslim, sedang penyucian tubuh adalah dengan berwudlu.

Rasulullah SAW. menganjurkan kita agar tidur dalam keadaan suci, dan beliau menjelaskan pahala yang besar karena hal tersebut. Diriwayatkan dari Ibnu Abbas RA, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda:

"Sucikanlah tubuh ini maka Allah akan menyucikan kalian. Sesungguhnya tidak ada seorang hamba yang melewati malam dalam keadaan suci kecuali ia akan melewati malam dengan diselimuti oleh para malaikat. ia tidak bergerak sesaat pun di malam itu kecuali mengucapkan:`Ya Allah, ampunilah hamba-MU, sesungguhnya ia melewati malam dalam keadaan suci`" (Riwayat Ath-Thabrani dalam kitab al-Ausath, juga oleh Abu as-Syaikh dari ibn Umar. Al-Haitsumi mengatakan:saya berharap hadits ini sanadnya hasan. Al-Munziri mengatakan:jalan sanadnya bagus. Al-Albani dalam kitab Shahih al-Jami` menganggap hadits ini hasan, nomor 33831)

Diriwayatkan dari Mu`adz bin Jabal RA, bahwasanya Nabi SAW, bersabda:

" Tidak ada seorang muslim yang melewati malam dengan mengingat Allah dan dalam keadaan suci kemudian terbangun pada malam harinya (dalam keadaan tetap ingat kepada Allah) lalu memohon kebaikan dalam urusan dunia dan akhirat kepada Allah, kecuali ia akan diberi (yang dimintanya)." (Diriwayatkan oleh Abu Dawud dan An-Nasai dalam kitab Amal al-Yum wa al-Lailah, Ahmad dalam kitab Al-Musnad, dan al-Albani mensahihkannya dalam kitab Shahih al-Jami`, nomor 5754)

Al-Manawi rahimahullah mengomentari hadits diatas: Ada dua macam suci dalam tidur, yaitu suci secara zhahir yang dikenal dangan wudhu`, dan suci secara batin yaitu dengan taubat, dan ini lebih kuat daripada suci secara zhahir. Bisa saja seseorang mati pada waktu tidur ketika ia masih berlimang dengan kotoran dosa. Maka hendaknya ia bertaubat dan membersihkan hatinya dari sifat-sifat curang, dengki dan hal-hal yang dibenci oleh muslim (Al-Manawi, Faidh al-Qadir, IV:271)

Diriwayatkan dari al-Barra` bin Azib RA, dalam hadits yang sudah masyhur, bahwasanya Nabi SAW pernah bersabda kepadanya:

"Jika kamu hendak menuju tempat tidurmu, berwudhulah seperti wudhumu untuk shalat..." (Muttafaq `alaih)
Wassalam

0 komentar:

Posting Komentar