Senin, 25 April 2011

untuk suamiku tersayang

ketika akad itu telah terucap
ada sebuah amanah baru yang harus kita tanggung bersama
amanah sebagai seorang istri dan suami

sebuah perjanjian yang telah terikrarkan
tidak hanya di hadapan penghulu dan orang-orang
namun perjanjian yang disaksikan para malaikat
dan Allah pun memberikan amanah kita untuk menjaga perjanjian suci tersebut
Ada yang perlu kita perjuangkan bersama-sama
mewujudkan keluarga yang sakinah, mawadah, warahmah
keluarga yang senantiasa berada dalam keberkahan Allah..

saat ini dalam usia pernikahan yang masih sangat baru, ibarat akan memasuki sebuah rumah, maka kini kita baru menginjakkan kaki di halaman rumah tersebut
kita belum sampai di terasnya, apalagi di dalam rumah tujuan kita tersebut
masih banyak langkah yang harus kita ayunkan untuk sampai ke dalam rumah tersebut
masih banyak hal yang harus kita lalui untuk sampai pada tujuan kita

mungkin akan ada banyak godaan dan ujian sebelum kaki ini menapaki teras rumah itu
untuk kemudian masuk ke dalam rumah tersebut
seperti roda kehidupan yang kadang di atas kadang di bawah
bahwa pernikahan tidak selamanya indah, akan ada masa suka dan duka yang datang silih berganti
begitu pun dengan kehidupan rumah tangga kita, akan ada cobaan yang harus kita lalui
ujian dari Allah untuk membuat kita makin baik ke depannya
agar kita makin dewasa dan bijak menghadapi berbagai permasalahan

jangan sampai ujian-ujian tersebut menjadikan kita mundur ke belakang
jangan sampai godaan membuat kita mengingkari amanah dari Allah
jangan sampai membiarkan setan tertawa melihat kita, ketika nafsu telah mengacaukan perjanjian suci tersebut
dan semoga cobaan itu tidak akan membuat kita terpisahkan

hanya dengan memohon petunjuk dan pertolongan-Nya, kita bisa atasi segala cobaan-Nya
karena tidak ada cobaan yang diberikan-Nya melebihi kemampuan kita
dan pasti selalu ada hikmah dibalik semua ujian yang kita alami
skenario-Nya pasti adalah yang terbaik
begitu pun dengan skenario-Nya menyatukan kita dalam sebuah ikatan pernikahan
engkau adalah yang terbaik buat ku, begitu pun diri ini adalah yang terbaik buat mu
apapun kondisi dan keadaan pasangan kita, ada sisi-sisi kebaikan di sana
sehingga Allah menjodohkan kita dalam ikatan pernikahan
semoga dengan pernikahan ini, Alloh bukakan pintu-pintu kebaikan

Allah telah memandang pernikahan sebagai sebuah ikatan yang sangat tinggi dan suci
mitsaqan gholizha (perjanjian yang berat)
kita dituntut harus menjaga kehormatan pernikahan ini
karena ada kesetiaan yang harus dirawat atas perjanjian suci tersebut
tidak hanya kesetiaan pada teman hidup yang telah ikhlas mencintai
tapi lebih dari itu, ada kesetiaan kita pada Allah
sebab ketika menikah kita telah mengambil amanah dari-Nya…

semoga Allah berikan kekuatan dan kesabaran kita hadapi semua cobaan-Nya
semoga Allah kekalkan ikatan kasih sayang kita sampai hayat memisahkan
semoga Allah memperbaiki hati dan perilaku kita
semoga Allah senantiasa menyatukan kita dalam kebaikan
dan semoga Allah memanggil kita beserta keturunan kita seperti janji dalam Az-Zuhruf:70
“dan masuklah ke surga bersama istri kamu untuk digembirakan”
amin

for my beloved husband : semoga Allah senantiasa menjagamu dalam kebaikan dan ketaatan pada-Nya dan menjauhkanmu dari berbagai godaan dan tipu daya dunia..Amin

0 komentar:

Posting Komentar