Jumat, 19 Agustus 2011

Dua Puluh Dua Tahun Hidupku...


Hari ini sudah tanggal 19 Agustus 2011. Sudah 22 tahun lebih aku hidup dan menikmati indahnya dunia ini. Menikmati segala keindahan yang sudah Allah berikan. Sudah menikmati indahnya surga dunia dengan suami yang dipilihkan oleh Allah untukku. Tapi kalau ditanya apa saja yang sudah aku berikan kepada Allah sebagai imbalan Dia memberiku semua nikmat ini, aku jawab aku belum memberi imbalan apa2 kepada-Nya. Aku belum memenuhi semua hak-hak-Nya terhadapku. Sedang aku selalu menuntut hak-hakku pada-Nya. Ya Rabb..ampuni aku yang belum bisa menjadi khalifah di bumi-Mu ini...:(
Allah hilangkanlah kesedihan dalam hatiku..Gantilah ia dengan kebahagiaan..

Dua puluh dua tahun lebih perjalanan hidupku...Apa saja ya, yang sudah aku dapat..Seharusnya sudah banyak pengajaran yang Allah berikan..Apalagi beberapa tahun belakangan ini.. Sungguh Allah benar-benar menguji kesabaranku.. Betapa baiknya Dia, yang selalu memberi aku pelajaran dengan cara-Nya..Dan sekian lama itu, mungkin baru belakangan ini aku sadar..Oh ya, ternyata Allah ingin aku belajar untuk bersabar. Allah ingin mempersiapkan diriku menjadi wanita yang lebih kuat.. Allah ingin menyiapkan segalanya dengan lebih indah..Untuk hal sekecil itu pun, aku butuh waktu lama untuk belajar. Dan hingga saat ini pun, kadang masih belum memahami..

Padahal sebenarnya simpel..Hidup sudah diatur. segala apa yang akan terjadi pada diri kita sudah tertulis dalam Lauh Mahfudz. Tugas kita sebenarnya hanya ikhtiar. Apapun yang terjadi, baik atau buruk, pada hakikatnya itu adalah baik. Karena apa yang Allah beri adalah baik. Dan jikapun pada suatu waktu, kita salah memilih. Itu pun sudah bagian menjadi takdir yang mana Allah juga ingin kita bisa belajar. Simpel kan ya..tapi yang begini ini, mengamalkannya sungguh sulit.. Bahkan untuk memahami ini saja, Allah sudah menyentilku dengan banyak cara..

Yah, mungkin itu salah satu yang buat aku sedih kali ya..Umur sudah banya,k tapi dewasa belum. Ego masih selalu dikedepankan.. Huft..Kesedihan lainnya adalah berarti jatah umurku di dunia sudah berkurang...Wallahu a'lam sampai berapa umurku nanti..Bukan tidak mungkin besok atau tepat 23 tahun, dan itu lah jatah umur yang Allah berikan.. Dan apa yang sudah aku persiapkan untuk bekal perjalanan selanjutnya.. Sungguh masih sangat sangat sedikit...
Allah..matikanlah aku dalam keadaan muslim...jadikan aku seseorang yang istiqomah di Jalan Mu selalu...

Yang buat sedih lagi, planningku waktu ultah ke 20, sampe tahun ini belum kesampaian..Yaa..masih berdoa sih, semoga segera dikabulkan Allah..Kurang kali ya, upaya memantaskan diri sehingga doa itu belum terkabul juga..Wallahu a'lam..hanya selalu percaya bahwa Allah akan selalu memberi dan mengabulkan doa hambaNya pada waktu terbaik.I believe.. 
Allah...ridhokanlah aku terhadap segala keputusanMu..dan berilah aku segala yang terbaik..Berikanlah dengan penuh keberhakahan..
Terus,, yang buat sedih juga...beberapa hari ini sedang merasa sangat sedih, kesal, dan kecewa hanya karena orang tuaku sudah tidak pernah memperhatikanku lagi karena sudah berkeluarga. Sehingga kalau ada apa2, seperti bertengkar dengan suami, tidak cocok dengan mertua (sementara tinggal di PMI <Pondok Mertua Indah>) hanya bisa aku pendam sendiri. Pun kalau ada kekurangan biaya kebutuhan RT, aku harus usaha sendiri (karena suami tidak mau tahu dan orang tua juga banyak alasan untuk tidak memberi bantuan <meskipun dulu2 banyak janji yang mereka ucapkan padaku jika nanti aku sudah berkeluarga>). Kadang sedih, merasa tidak adil, kenapa harus aku?? kenapa aku harus berjalan sendiri? menyelesaikan semua masalah sendiri? Kadang ingin aku menagih semua janji yang mereka ucapkan padaku. Tapi tidak tega (itulah kelemahanku). Aku sayang mereka (ortuku), tapi aku juga kecewa pada mereka yang lebih mementingkan diri mereka sendiri tanpa mau tahu keadaan anaknya seperti apa. Maafkan aku ya Rabb karena kurang mensyukuri nikmat yang Kau beri..
Allah..jagalah imanku..kuatkan aku..golongkanlah aku bersama orang-orang yang mensyukuri nikmat-Mu..hindarkan aku dari penyakit kufur..masukkalah aku ke dalam Firdaus-Mu..Ya Rabb..Ya Rahman..Ya Rahim..
Allah,,banyak sekali ya yang aku minta..Sungguh Allah, tidak ada tempat lain untuk meminta selain kepada-Mu..tak ada lagi tempat bergantung selain kepadaMu..
Allah..perkenankanlah doaku hari ini dan doaku di hari-hari selanjutnya..
Sungguh terlalu banyak yang aku minta..
Dan masih sangat sedikit hak-hak-Mu yang aku tunaikan..
Tapi sungguh hanya karena Engakulah Ar Rahman an Ar Rahim..

Allah jadikanlah aku selalu orang yang bersyukur atas pemberianMu..
Jangan jadikan aku orang yang  fakir lagi kufur..
Berikanlah pula kesabaran atas segala Nikmat Mu..
Allah..istiqomahkanlah aku selalu di jalanMu..
Matikan aku dalam keadaan muslim..
 Karena sungguh hidupku, matiku, ibadahku, hanyalah untukMu..

Amiin..allahumma amiin..

0 komentar:

Posting Komentar