Jumat, 15 Juli 2011

♥ .:| KETIKA CINTA HARUS MEMILIH BAG. 6 |:. ♥

setelah aku teringat akan Nia. aku benar benar bingung harus bagaimana menjelaskan ini padanya. berhari - hari aku memikirkan cara agar Nia bisa mengerti dan agar dia tidak tersakiti karena aku.

setiap sujud malamku aku selalu berdoa agar diberi pentunjuk oleh Allah. sampai pada suatu malam aku berikan diri untuk mengatakan ini padanya. tapi aku tidak langsung to the point
"ukhti, apakah ukhti serius padaku? tanyaku
"insya Allah. akhi" jawabnya
"tapi. aku tidak bisa memastikan ukhti. aku ini adalah anak terakhir. jadi aku harus menjaga orang tuaku. dan orang tuaku sudah tidak kuat lagi jika untuk perjalanan jauh" jawabku
"tidak apa apa akhi, aku tidak ingin membebanimu karena aku" jawabnya
"o ya. nanti kalo ukhti mau nikah tolong hubungi aku ya, kalo pun aku tidak bisa kesana setidaknya aku bisa mendoakanmu dari sini"jawabku
"memangnya akhi gak mau aku menunggumu"jawabnya
"aku masih lama ukh. 2-3 tahun lagi"
"oh. iya sekali lagi aku gak mau membebanimu akhi tidak apa"jawabnya
"jujur ukhti. sebelum aku mengenal lebih jauh denganmu. aku sudah pernah memberikan tawaran kepada seorang wanita muslimah untuk menikah denganku suatu saat nanti. tapi saat itu dia belum bisa menjawabnya. tapi aku kaget beberapa hari yang lalu dia ingin memperkenalkan aku dengan orangtuanya."jawabku
"oh gitu ya. yaudah akhi semoga Allah meridhoimu"jawabnya

alhamdulillah saat itu aku merasa lega karena dia bisa menerima ceritaku. sekalipun tidak bisa kupungkiri ada perasaan kecewa dalam diriku.

keesokan harinya betapa kagetnya aku, ternyata Nia meremove aku dari fb nya. dan dia meluapkan kekecewaanya dalam beberapa statusnya.
"astaghfirullaha'adzim...."gumamku
aku pun langsung mengirim sms pada dia untuk minta maaf padanya.
"ukhti. tolong maafkan aku, ini semua kuakui adalah kesalahanku, aku yang memulai ada rasa padamu, tapi saat kamu juga merasakan rasa yang sama padaku, aku justru memangkasnya saat rasa itu sedang tumbuh dalam hatimu. tolong maafkan aku, ini semua diluar kendaliku" smsku padanya
"iya akhi. aku sudah memaafkanmu" balasnya singkat
"aku tahu kamu kecewa padaku. terbukti dengan dengan ukhti sudah meremove aku dari fb mu. dan statusmu juga...."jawabku
"untuk sekarang ini aku butuh waktu akh. mungkin sekarang kita tidak usah sapaan dulu. afwan" balasnya

betapa sedihnya aku saat itu telah menyakiti seorang wanita yang ternyata tulus untuk mencintaiku. berhari hari aku dilanda kesedihan yang begitu mendalam. pikiranku begitu galau, hatiku tidak tenang, dan setiap detik waktu terasa begitu lama dan rasa bersalah ini selalu menghantuiku.

saat itu hanya dzikirlah selalu terucap dalam bibir ini yang mampu menenangkan hatiku. malam malamku begitu panjang, tak bisa tidur sampai larut, dan sujudku disetiap akhir malam tak henti hentinya kuberdoa kepada Sang Penguasa Hati Allahu Ta'ala, aku memohon padanya untuk memberikan ketenangan pada hati ini, untuk memberikan jalan keluar akan masalahku ini.

beberapa waktu setelah itu, sore hari aku pulang kekampung halamanku, kebetulan esok harinya aku libur dan aku ingin pamit minggu depan aku tidak pulang. disepanjang jalan, aku iringi dengan dzikir pada-Nya karena memang hatiku belum tenang. untuk pertama kalinya dalam hidupku aku bisa menangis dalam mendalami setiap kalimat-NYA. betapa kecilnya aku ini di dunia ini, betapa besarnya dosaku ini telah kuperbuat. Astaghfirullah, wasubhanallah, walhamdulillah, wala ilahaillallah, wallahu akbar.....

0 komentar:

Posting Komentar